Alhamdulillah...akhirnya dapat sinyal lagi setelah sekian
lama berdiam diri di Gunung Pandan, Bojonegoro hohoho... ^-^
Mumpung masih bulan Syawal, sebelumnya saya ucapkan
selamat hari raya Idul Fitri. Orang tua banyak salahnya, orang muda banyak
dosanya, jadi harus saling memaafkan. Setuju? Oke,..nol-nol ya sekarang J
Berbicara tentang hijab, ada hal menarik yang ingin
saya bahas yaitu tentang bagaimana awal mula saya memakai hijab.
Tepatnya di awal tahun 2009 saya memutuskan memakai hijab,
waktu itu saya masih duduk di kelas sepuluh di salah satu SMK Negeri di Kota
Madiun.
Sahabat Cantik, perlu kalian tahu bahwa niat saya pertama
kali berhijab adalah bukan karna iman. Mau tahu nggak alasan saya memakai hijab?
Enggak! hmm tapi bakalan tetep saya kasih tahu..hoho
Pada suatu hari...ahh nanti kepanjangan!
Oke, awalnya saya memesan seragam sekolah yang tidak
untuk berhijab, jadi pendek-pendek gitu bajunya. Berjalan sekitar satu semester
sudah mulai risih. Teman-teman yang lain juga banyak yang pindah dari yg
awalnya berseragam pendek ke hijab. Saya pun berpikir, sekolah kan dari pagi
sampai siang, bahkan sampai sore panas kan yaa. Kalau pakai hijab enak kali
yaa?! Kebayang nggak tuh kalau pakai seragam pendek terus-terusan, gimana tuh
warna kulit xixixi...
Disitulah motivasi saya berhijab!
Dari awal berangkat ke Madiun tanpa bermodalkan
baju-baju panjang, setok baju panjang masih sedikit banget (kebanyakan di rumah)
saya nekat memakai hijab. Karna apa? Saya perjelas :”KARENA PENGEN PUNYA KULIT
PUTIH.”
Astaghfirullah...gila nggak tuh??? sungguh malu jika
mengingat waktu itu.
Demi pengen memakai hijab saya bela-belain minta
seragam-seragam bekas alumni. Muter-muter cari kontak mbak-mbak alumni. Saya
ingat sekali waktu itu, hampir satu bulan saya cuma dapat rok abu-abu dan
seragam almamater sekolah doang. Sisanya saya hemat mati-matian untuk beli
seragam yang kurang. Saya lakukan itu semua biar bisa memakai hijab. Anehnya
lagi, saya berhijab bukan cuma pas sekolah aja loh...saya telaten terus memakai
hijab kemana-mana. Saya juga heran kok bisa gitu yaa...(mungkin karna takut
punya kulit hitam itu tadi, hadehhh...)
Berhijab cuma karna teman-teman banyak yang pakai
hijab (ngikut trend) dan cuma pengen punya kulit putih doang. Lucu nggak sih???
Enggak lucu yaa? yaaudahh... (ngambek tipis) hehehe
Tapi Sahabat Cantik, dari situ saya bersyukur kepada
Allah SWT, sangat sangat bersyukur.
Karena apa?
Karena berawal dari sebuah kebodohan itu saya
sedikit demi sedikit dapat belajar.
Belajar mengenal identitas wanita muslim yang
sesungguhnya yaitu hijab.
Dan ternyata Sahabat Cantik, hijab merupakan
kewajiban atas semua wanita yang memeluk ajaran Islam.
Sebelumnya saya minta maaf, cerita saya ini bukan
bermaksud riya’ loh yaa...
Hanya saja saya ingin berbagi sedikit pengalaman
saya untuk Sahabat Cantik semuanya, Eehh...syukur-syukur bisa termotivasi gitu J
Sabahat Cantik...tunggu apa lagi?
Ayo buruan memakai hijab!!!
Masalah alasannya mah belakangan, yang penting yukk pakai
hijab aja dulu... J